Hai rek…
Kali ini saya mau bahas
gimana cara menyeduh teh hijau yang tidak sampai merusak cita rasa teh hijau
itu sendiri. Jadi sebenarnya, saya suka meminum teh hijau meski tidak sering
apalagi teratur. Kadang-kadang aja gitu… Alasan saya mengkonsumsinya sih kurang
lebih karena termakan berbagai kabar dan wacana tubuh ideal, saya akui itu.
Namun bukan itu yang ingin saya bahas sekarang. Jadi ceritanya, saya pernah
membaca artikel tentang bagaimana cara menyeduh teh yang baik dan benar agar
cita rasa teh tetap terjaga dan manfaatnya maksimal. Untuk menyeduh teh hijau,
caranya ialah dengan menggunakan air panas yang suhunya sekitar 80-90 derajat
celcius dan hanya didiamkan dalam waktu 1-2 menit. Saya mengacu pada artikel
ini: http://wolipop.detik.com/read/2013/05/20/070614/2250153/1135/ini-cara-yang-benar-menyeduh-teh-agar-rasanya-lebih-nikmat
dan http://food.detik.com/read/2013/03/20/110201/2198720/297/dengan-diagram-ini-menyeduh-teh-jadi-gampang
Membaca artikel tentang
cara menyeduh teh yang baik tersebut saya baca tanpa segera saya praktikkan.
Saya pikir, toh rasanya tidak akan beda jauh dengan teh yang saya buat dengan
cara yang selama ini saya lakukan. Selama ini, saya menggunakan gelas yang berukuran
jumbo, lalu menyeduh teh sesaat setelah air mendidih. Dan karena airnya masih
sangat panas, saya akan mendiamkannya cukup lama hingga dapat diminum tanpa
membakar lidah. Nah suatu malam, saya sedang ingin bersantai di tengah pikiran
yang jenuh setelah kuliah tujuh sks. Maka, saya memutuskan untuk menyeduh teh
hijau untuk membantu merilekskan diri.
Tidak seperti biasanya,
kali ini saya tidak langsung menuangkan air yang baru saja mendidih ke dalam
gelas yang sudah berisi teh hijau. Seperti saya bilang, malam itu saya sedang
ingin bersantai, sok punya leisure time,
dan pengin nyenengin diri mengkonsumsi film-film secara acak dan
meloncat-loncat. Maka, saya diamkan dulu air yang baru saja mendidih tersebut
sementara saya menggoreng camilan favorit saya, kerupuk ikan kutuk. Selesai
menggoreng kerupuk, barulah saya membuat coklat panas dan menyeduh teh. Sekitar
tiga menit kemudian, saya meminum teh hijau hasil seduhan saya sendiri.
Luwarrrbiyasahh! Rasanya jauh berbeda dengan rasa teh yang saya seduh selama
ini. Biasanya terasa pahit, namun kali ini tidak. Sungguh menyegarkan!
Maka malam itu,
berbekal setoples kerupuk, segelas coklat panas, dan segelas teh hijau, saya
menikmati malam yang indah. Selama menikmatinya, saya jadi bersyukur tiada
henti. Agenda menonton film pun tidak lagi dibutuhkan, cukup tiga hal itu dan
saya menjadi sangat bahagia J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar